 |
| Fortuner jadi angkot di Papua (c) |
Jokowi sampai bingung, "mobil ini pernah dipakai Pengawal Jokowi. Lalu pihak Jokowi bingung kenapa pelatnya kuning semua lalu suruh diganti," ujarnya sambil tertawa.
"Pakai mobil enak. Ini mobil Fortuner keluaran 2018 saya cicil Rp15 juta per bulan selama 3 tahun harga Rp500-an juta," kata seorang sopir, Mardi (31), Jumat (8/3/18).
Dilansir dari oto.detik.com Mobil Toyota Fortuner itu lazim ditemui di pedalaman Paniai melalui trans jalan Nabire, Papua.
Uniknya mobil SUV tersebut berpelat kuning. Dengan medan jalan yang berat, Fortuner dinilai mempunyai performa baik untuk jalan naik turun dan rusak.
Sopir itu mengaku menerapkan tarif per kepala sebesar Rp500 ribu. Namun untuk pemesanan khusus seperti carter, harga bisa lebih.
"Harga untuk carter bisa sejuta per hari dalam kota saja. Kalau Nabire ke Paniai itu Rp3 juta per hari," sambung dia.
Manager Toyota Kaget
Ternyata Manager PT. Toyota-Astra Motor, Rouli H Sijabat sempat kaget, baru mengetahui soal ini. "Kaget dan bersyukur membaca berita ini, artinya Toyota Fortuner ini bisa menjadi solusi transportasi di Papua yang masih memiliki medan jalanan yang ekstrim, dimana tidak setiap jenis mobil bisa melewatinya," ujar PR Manager PT. Toyota-Astra Motor Rouli H Sijabat saat ditemui di arena Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018.
"Dan juga faktor keekonomian membuat kendaraan ini menjadi pilihan partner bisnis usaha transportasi di Papua," tandasnya.
Source: catatan info
Editor: Ard
