PKS Kabupaten Bogor, Gelar Seleksi Lomba Baca Kitab Kuning III Tingkat Nasional 2018 -->
HUT RI 2023 VNNCOID IKLAN PENERJEMAH IKLAN PEMILUKADA 2024

PKS Kabupaten Bogor, Gelar Seleksi Lomba Baca Kitab Kuning III Tingkat Nasional 2018

, 9/08/2018 06:26:00 AM
Pamflet Iklan Lomba Baca Kitab Kuning.
vnn.co.id, Kabupaten Bogor - Kabar gembira bagi para santri dan pecinta kitab kuning karena Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Lomba Baca Kitab Kuning III Tingkat Nasional Tahun 2018. Dalam perhelatannya seluruh santri dengan kategori yang sudah ditentukan persyaratannya dapat mengikuti ajang bergengsi tersebut dengan maksud dan tujuan mengembangkan ilmu agama.

Seperti kita ketahui Kitab Kuning merupakan istilah yang diberikan untuk Kitab-kitab ilmu agama Islam secara tradisional yang diajarkan di setiap Pondok Pesantren. Karena kertasnya berwarna kuning maka muncullah istilah tersebut. Kitab Kuning sendiri mempelajari tentang ilmu Fiqh, ilmu Nahwu, ilmu Sharf dan banyak lagi lainnya.

Dalam proses pemilihan juara Tingkat Nasional dengan Hadiah Umroh dan Puluhan Juta Rupiah untuk setiap level juara, terdapat seleksi ketat dari tiap Kabupaten/Kota kemudian ke Tingkat Provinsi. Seleksi Kabupaten seluruh Indonesia berjalan sesuai agenda yang ditentukan.

Untuk Kabupaten Bogor sendiri akan melaksanakan seleksi pada hari Sabtu, 8 September 2018 yang bertempat di Aula DPD PKS Kabupaten Bogor. Sebagaimana disampaikan Ustadz Eko Syaiful Rohman (Anggota DPRD Kab. Bogor Fraksi PKS) saat dihubungi melalui Whatsapp.

"Insyaallah besok seleksi peserta Lomba Baca Kitab Kuning untuk Kabupaten Bogor, Pesertanya 27 orang dari berbagai Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Bogor" Ungkap Ustadz Eko yang sudah 2 Periode duduk di kursi DPRD Kab. Bogor.
Pada gelaran keagamaan yang berniat menjaga budaya islam dan melestarikan membaca kitab kuning itu, panitia menghadirkan juri yang merupakan tokoh nasional diantaranya KH. Dr. Salim Segaf Al-Jufri dan beberapa tokoh lainnya.

UStadz Eko berharap pelaksanaan Lomba dapat berjalan dengan tidak ada halangan berarti.

Jurnalis: IP

TerPopuler

close