Asrida mengatakan Pekarangan memiliki potensi yang besar sebagai penunjang berbagai kebutuhan hidup sehari-hari pemiliknya karena pekarangan dapat dimanfaatkan untuk ditanami dengan berbagai macam tanaman menghasilkan. Selain itu, lahan pekarangan dapat dijadikan asset yang sangat berharga bagi pengembangan usaha skala rumah tangga.
"Oleh karena itu pemanfaatan lahan pekarangan dapat dijadikan sebagai basis usaha memberdayakan sumber daya keluarga serta meningkatkan kebutuhan pangan dan kecukupan gizi keluarga," ucapnya.
Sementara lurah birobuli selatan Hisyam Baba maengatakan Mayoritas rumah di Kelurahan birobuli selatan memiliki pekarangan yang bervariasi luasannya, namun lebih didominasi rumah dengan pekarangan yang relatif sempit.
Rumah-rumah dengan pekarangan yang luas umumnya terletak di tepi jalan raya Kelurahan birobuli selatan dan mayoritas pekarangannya telah beralih fungsi menjadi bangunan untuk usaha komersial seperti toko dan bengkel. Sedangkan rumah-rumah yang memanfaatkan pekarangannya untuk ditanami dengan tanaman pangan umumnya memiliki luas pekarangan yang relatif sempit.
Hisyam Baba juga mengakatakan, untuk usaha-usaha rumahan tersebut, pemerintah kelurahan Birobuli Selatan akan mengusulkan kepada pemerintah kota palu melalui dinas terkait untuk membantu bahan bahan pembuatan rak bunga atau modal usaha bagi warga masyarakat yang memiliki usaha tersebut.
"Begitupun dengan usaha pemeliharaan ikan lele dan ikan mujair yang saat ini hampir sebagian besar terkendala dengan bibit ikan dan pakar ternak. Pemerintah Kelurahan Birobuli Selatan juga akan mengusulkan kepada dinas terkait utk bisa membantu menyediakan bibit ikan dan pakan ternak," papar Hisyam.
"Alhamdulillah kunjungan ini mendapat respon dan apresiasi dari warga masyarakat," pungkasnya.
Jurnalis: Muhammad Idham
Editor: JA