Sebagian personil TMMD ke 109 Sintang membuat jemuran menggunakan kayu di sekitar lokasi tersebut. |
Kayu yang masih kecil, biasanya di gunakan oleh warga untuk membuat kandang tanaman dan kandang ternak.
Untuk kayu memiliki diameter yang sebesar ember barulah bisa di jadikan sebagai kayu persegi dan papan untuk bahan membangun rumah.
Masyarakat setempat di lokasi TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa-red) yang ke 109 Sintang, memanfaatkan kayu seukuran tersebut sebagai bahan untuk membuat rumah. Akan tetapi kayu terlebih dahulu di tebang, di belah dan di potong - potong dengan mesin gergaji sesuai ukuran yang dikehendaki.
Proses ini agak lama tentunya, sehingga memerlukan kesabaran bagi warga bila hendak mendirikan rumah. Karena harus memilih kayu yang sangat besar dan batangnya lurus. Selain itu juga harus masuk ke hutan - hutan yang masih ada pohon kayu yang besar - besar.
Rumah warga di lokasi TMMD ke 109 Sintang, rata-rata masih memakai bahan kayu |
Karena melimpahnya kayu ditempat tersebut, anggota satgas memanfaatkan hasil hutan untuk membuat jemuran pada Sabtu (26/09/2020). Serda Yori selaku bagian dari satgas TMMD Kodim 1205/Sintang mengajak rekan rekannya untuk membuat jemuran menggunakan hasil alam.
Hasil alam berupa kayu masih sangat mudah ditemukan karna wilayah Desa Tirta Karya hutannya masih sangat terjaga dan masyarakat yg sangat peduli dengan lingkungannya sehingga mereka sadar akan pentingnya menjaga hutan. " Kita memanfaatkan kayu seperlunya, hanya untuk jemuran dan untuk keadaan yang darurat. Umpama untuk membuat tenda, memasak dan kepentingan umum lainnya, " pungkasnya.
Jurnalis: Muhammad Sandi
Editor: JA