 |
Kondisi Beton Yang Retak dan Tidak Rata (foto : Gie) |
Vnn.co.id, Kabupaten Bogor - Pengerjaan peningkatan jalan Pahae-Nyengcle, Kecamatan Cariu, diduga dikerjakan asal-asalan. Pasalnya, kualitas beton yang saat ini baru selesai pengerjaannya itu terlihat tidak rata bahkan mulai banyak keretakan di beberapa bagian beton.
Proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor dengan nilai kontrak Rp 3.361.164.000 yang dimenangkan oleh PT Syaira Mahadaya Abadi tersebut juga terdapat gundukan beton yang bisa membahayakan pengendara roda dua saat melintasi jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Cariu dan Kecamatan Sukamakmur tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara mengaku akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan bersama anggota dewan lain.
"Nanti akan kita chek ke lokasi dalam waktu dekat," tegas Sastra.
 |
Jalan Yang Retak |
Terpisah, Kasubag TU UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A wilayah X, Irwan mengatakan pekerjaan jalan tersebut masih dalam tahap perbaikan. Menurutnya, pihaknya sudah memberikan pra PHO karena masih banyak perbaikan dan masih tanggung jawab penyedia jasa.
"Pra PHO hari Jum'at dilakukan oleh konsultan pengawas, pelaksana pekerjaan dan unsur UPT. Kualitasnya ya seperti itu memang banyak kekurangan. Sampai saat ini belum kami tanda tangani mengenai PHO tersebut. Selanjutnya masa pemeliharaan 6 bulan dan masih tanggung jawab penyedia jasa," kata Irwan kepada wartawan, Rabu (9/12/20).
Rep : Gie
Red : Ramdhan
