![]() |
Ilustrasi: Hellosehat. |
Vnn.co.id, Blitar – Penemuan bayi di kebun di Desa Ngoran, Kecamatan
Nglegok, Kabupaten Blitar pada Jumat (4/6/21) lalu menjadi perhatian warga setempat.
Namun, yang lebih mengejutkan ialah sang penemu bayi tak lain adalah ibu dari bayi
itu sendiri.
Diungkapkan Kapolsek Nglegok AKP Lahuri bahwa ibu si bayi telah ditemukan,
yaitu warga setempat yang bernama AZ (22).
“Iya, ibunya sudah ketemu. Ibunya warga setempat yang pertama kali
menemukan itu,” kata AKP Lahuri.
Kapolsek Nglegok itu menjelaskan, petugas telah mencurigai bahwa pelaku
merupakan warga sekitar, melihat lokasi penemuan bayi yang dekat dengan
pemukiman. Sebab tidak mungkin jika orang luar desa yang membuang di tengah
hari tanpa diketahui orang lain.
AKP Lahuri juga menjelaskan motif pembuangan bayi tersebut ialah karena
takut kehamilan di luar nikah.
“Alasan AZ nekat membuang bayinya karena takut kehamilannya diketahui kedua
orang tuanya. Karena tidak ada ayahnya,” tuturnya.
Permasalahan ini pun selanjutnya akan diselesaikan secara kekeluargaan bersama
orang tuanya.
“Untuk bayi dan ibunya sekarang di puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Kemudian
orang tua sepakat untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan.”
Sebelumnya diberitakan bahwa telah ditemukan bayi perempuan di kebun milik
warga setempat di Desa Ngoran, Nglegok, Blitar pada Jumat (4/5) oleh seorang
warga berinisial AZ (22).
Bayi perempuan tersebut didapati berada dalam bungkusan daun pisang, lalu
diberi selimut dan segera dilarikan ke rumah bidan desa setempat oleh warga.
Bayi dengan kondisi sehat dan pusarnya sudah terpotong akan tetapi masih
panjang, dengan berat badan 2,3 kg dan panjang 44 cm itu pun hendak diadopsi
oleh Sumiarti yang datang jauh-jauh dari Kota Blitar.
“Iya, saya ingin adopsi. Saya sudah lihat bayinya sehat dan cantik. Insya
Allah dimudahkan prosesnya,” ujat Sumarti.
Red: Mega