Dampak Negatif Berkata Kasar pada Anak, Orangtua Harus Tahu -->
IKLAN HUT RI 79 IKLAN PEMDA BEKASI IKLAN PENERJEMAH IKLAN PEMILUKADA 2024 HUT RI 2023 VNNCOID

Dampak Negatif Berkata Kasar pada Anak, Orangtua Harus Tahu

, 8/06/2021 06:59:00 PM
Ilustrasi orangtua yang marah pada anak: Imperfectfamilies.


Vnn.co.id, Sosial - 
Setiap hal yang orangtua ajarkan pada anak sangat berpengaruh pada masa depannya. Sehingga orangtua berperan penting dalam perkembangan anak. Sayangnya, ttanpa orangtua sadari, setiap ajaran dan perbuatan orangtua dapat anak nilai dan tiru. Misalnya, ketika orangtua membentak anak dan berkata kasar maka membuatnya sakit hati sekaligus trauma.

Alhasil, anak tidak dapat bertumbuh dengan baik juga merasa tertekan. Karena itu, orangtua tidak boleh sepele dengan masalah ini. Cobalah untuk terlebih dahulu memberi pengertian dengan baik, apabila anak sudah melakukan kesalahan besar, maka orangtua boleh memberinya hukuman sesuai dengan kesalahannya.

Jika tidak begitu, maka anak bisa saja mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, seperti yang telah dirangkumkan vnn.co.id di bawah ini.

Beberapa dampak negatif dari perilaku dan kata kasar orang tua terhadap anak:

1. Rasa percaya diri anak akan menurun

Kata-kata yang orangtua lontarkan membuat anak merasa bahwa itu adalah dirinya. Contoh sederhana saja, ketika orangtua berkata bodoh pada anak, tentu ia sakit hati dan berpikir bahwa hal itu mencerminkan dirinya (si anak). Di sisi lain, alasan orangtua mengatakan itu karena kesal dan emosi.

Hal tersebut membuat rasa percaya diri anak menurun. Ia merasa bahwa hanya kekurangan saja yang ada dalam dirinya. Padahal seharusnya, orangtua yang lebih bijaksana dalam memilih kata untuk anak. Jangan asal ucap, tetapi beri dia sedikit pengertian.

2. Anak takut akan penolakan orang

Anak akan yang mendapat didikan yang buruk apabila orangtuanya tidak mampu bersikap dan berkata-kata dengan baik. Hal sederhana yang orangtua lakukan yaitu, berkata kasar pada anak dan berdampak pada karakternya.

Alhasil, ia menjadi anak yang takut akan penolakan. Ketika penolakan terjadi pada anak, maka ia dapat melukai dirinya sendiri akibat merasa tidak layak untuk hidup. Jadi, sebelum terjadi orangtua sebaiknya lebih dahulu mencegah.

3. Pergaulan anak akan berantakan

Kunci utama anak akan sukses dan memiliki karakter yang baik dimulai dari keluarga. Didikan orangtua sangat penting dalam membentuk perilaku dan pola pikir anak. Namun, jika orangtua sering berkata kasar pada anak, pasti ia akan mencari kesenangan di luar rumah. Sehingga, ia akan masuk dalam pergaulan yang salah dan mendidiknya menjadi orang yang sulit diatur.

4. Melatih anak untuk memiliki sifat dendam

Ketika orangtua merasa bahwa anak terluka lebih baik segera minta maaf. Namun, bukan bermaksud memanjakan anak dan tetap beritahu kesalahannya. Ini bertujuan agar hubungan orangtua dan anak akan semakin baik dan tidak ada rasa dendam.

Pasalnya, terkadang orangtua sulit meminta maaf dan menganggap semua baik-baik saja. Padahal, anak sudah menyimpan dendam akibat sakit hati. Jika sudah menjadi kebiasaan, maka anak akan sulit memaafkan orang sekitarnya.

5. Menjadi lebih pendiam dan tertutup

Anak yang berubah menjadi pendiam dan tertutup bisa jadi karena orangtua sering berkata kasar padanya. Hal ini justru membuat anak tidak dekat dengan orangtua dan merasa hidup sendiri. Sehingga, orangtua tidak dapat mendidik anak dengan baik. Sebelum hal ini berlanjut hingga sampai ia dewasa, maka cari tahu akar permasalahannya dan berusaha untuk dekat pada anak.

Orangtua akan selalu menjadi contoh buat anak. Oleh sebab itu, berkata-kata dengan bijaksana adalah suatu hal yang boleh orangtua perbaiki dan segera terapkan.

Penulis: Fitriatuzanah

Editor: Mega

TerPopuler

close