Vnn.co.id, Pendidikan – Seringkali kita terjebak dengan kata-kata
yang tak begitu paham makna aslinya, seperti kata “acuh” dan “tak acuh”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), acuh
memiliki arti “peduli, mengindahkan”. Kata ini kerap disalahartikan dan jusru lebih
mirip dengan kata “tidak acuh”.
Mengutip laman Kantor Bahasa Bengkulu di bawah naungan
Kemendikbud, hal yang sama diterapkan pada kata “peduli” dan “tahu” yang apabila
diucapkan dengan intonasi tertentu, maka memunculkan makna “tidak peduli” dan “tidak
tahu”.
Sehingga, disarankan untuk menghindari hal itu dalam bahasa
tulis mengingat tanda-tanda maupun simbol yang dimaksud tidak tersedia.
Berikut ini redaksi vnn.co.id sajikan
kalimat-kalimat yang di dalamnya tedapat penggunaan kata “acuh” yang kurang
tepat:
1. Seorang murid “mengacuhkan” teguran gurunya dengan
terus saja mengobrol ketika jam pelajaran berlangsung.
2. Penyebab tewasnya seorang remaja di Bekasi ialah
dirinya menyeberang dengan “mengindahkan” lalu lalang kendaraan.
Sedangkan di bawah ini adalah koreksinya:
1. Seorang murid “tidak mengacuhkan” teguran gurunya
dengan terus saja mengobrol ketika jam pelajaran berlangsung.
2. Penyebab tewasnya seorang remaja di Bekasi ialah
dirinya mengendarai kendaraan dengan “tidak mengindahkan” rambu-rambu lalu
lintas.
Bagaimana? Readers sudah paham, kan makna asli dari acuh?
Siap, semoga bermanfaat☺
Red