![]() |
Aksi sosial PUK SPSI PT Astra Honda Motor dan lembaga kemuanusiaan Tambun Business Park kepada anak yatim dan piatu di Sekolah Bunyan Indonesia Desa Telajung, Bekasi, Kamis (26/8/21). |
Vnn.co.id, Bekasi - Aksi sosial dalam rangka meringankan beban warga kurang mampu di tengah pandemi kembali dilakukan. Kali ini, Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SPSI) PT Astra Honda Motor (AHM) menggandeng lembaga kemanusiaan yang berkantor cabang di Tambun Business Park menyalurkan bantuan kepada anak yatim dan piatu di Sekolah Bunyan Indonesia Desa Telajung dan Pondok Pesantren Al-Lathifah Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (26/8/21).
Teguh Agung Nugroho, Sekjen PUK SPSI PT AHM menyebutkan, aksi kepedulian ini menyasar anak-anak yatim dan piatu yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kami sedikit membantu untuk meringankan kebutuhan anak yatim dan piatu yang ada di 2 (dua) lokasi tersebut sebagai kepedulian kami terhadap mereka yang terdampak pandemi," ujar Teguh, Kamis(26/8).
Bantuan yang diberikan, kata Teguh, berupa paket beras sebanyak 923 kantong dengan ukuran masing-masing 5 (lima) kilogram.
Aksi serupa juga dilakukan SPSI di beberapa wilayah, seperti Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, NTT, Jawa Barat, dan Banten dengna pendistribusian 6000 pack beras untuk tahun ini.
Menurutnya, SPSI PT AHM sendiri memiliki program yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu. Sehingga ia menegaskan bahwa kegiatan sosial tersebut akan terus dilaksanakan.
"Ini salah satu program kami dalam membantu masyarakat kurang mampu, pada umumnya di berberapa wilayah. Jadi, ini akan terus kami laksanakan," pungkasnya.
![]() |
Aksi sosial PUK SPSI PT Astra Honda Motor dan lembaga kemuanusiaan Tambun Business Park kepada anak yatim dan piatu di Pondok Pesantren Al-Lathifah Desa Sukadanau, Bekasi, Kamis (26/8/21). |
Ustaz Zainal Muttaqin, pembina Pondok Pesantren Al-Lathifah mengapresiasi aksi itu. Ia berharap, dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban kebutuhan di tengah kondisi saat ini.
"Saya berterima kasih atas adanya bantuan ini, dan saya harap anak-anak bisa terus termotivasi dan bersemangat untuk belajar meski di tengah himpitan dampak pandemi," kata Ustaz Zainal.
Red: Mega