Kronologi Kematian Jurnalis Shireen Abu Aqla, Kekerasan Israel Terhadap Media -->
HUT RI 2023 VNNCOID IKLAN PENERJEMAH IKLAN PEMILUKADA 2024

Kronologi Kematian Jurnalis Shireen Abu Aqla, Kekerasan Israel Terhadap Media

, 6/14/2022 08:31:00 AM

Shireen Abu Aqla, Saat Menjadi Kontributor. 

Vnn.co.id, Palestina - Pada Rabu pagi, Abu Aqla pergi ke kamp pengungsi Jenin untuk melaporkan penyerbuan pasukan keamanan Israel. Menurut militer Israel, aksi itu dilakukan untuk menangkap "tersangka teroris".


"Selama aksi itu, puluhan pria Palestina bersenjata menembaki dan melemparkan alat peledak ke arah tentara. Para prajurit merespons dengan tembakan ke arah orang-orang bersenjata dan mengenai beberapa orang," kata sebuah pernyataan militer.


BACA JUGA : Banyak Negara Kecam Pembunuhan Shireen Abu Aqla Oleh Tentara Zionis Israel

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Abu Aqla terkena peluru tajam di kepala selama serangan itu. Ia dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan kemudian dinyatakan meninggal.



Wartawan Palestina lainnya, produser Al Jazeera Ali Samoudi, ditembak dari belakang dan sudah berada dalam kondisi stabil di rumah sakit, imbuh kementerian kesehatan.


Shireen Abu Aqla. 


"Kami berniat memfilmkan operasi tentara Israel dan tiba-tiba mereka menembak kami tanpa meminta kami untuk pergi atau berhenti syuting," kata Samoudi. "Peluru pertama mengenai saya dan peluru kedua mengenai Shireen.


"Tidak ada perlawanan militer Palestina sama sekali di tempat kejadian," imbuhnya.



Video penembakan menunjukkan Abu Aqla mengenakan jaket antipeluru berwarna biru yang jelas-jelas bertulisan "pers", serta helm.



Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengutuk penembakan Abu Aqla dan Samoudi dan menuduh bahwa itu adalah bagian dari kebijakan pendudukan yang menyasar wartawan untuk mengaburkan kebenaran dan melakukan kejahatan secara diam-diam.



Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menuduh Abbas membuat tuduhan tak berdasar.



"Menurut informasi yang kami kumpulkan, tampaknya orang-orang bersenjata Palestina - yang menembak tanpa pandang bulu pada saat itu - bertanggung jawab atas kematian jurnalis yang malang itu," katanya dalam sebuah pernyataan.


"Orang-orang Palestina di Jenin bahkan terekam sedang membual: 'Kami menembak seorang tentara; dia terbaring di tanah.' Namun, tidak ada tentara (Israel) yang terluka, yang memperbesar kemungkinan bahwa teroris Palestina adalah orang-orang yang menembak wartawan," sambung Bennet.



Kementerian Luar Negeri Israel dan militer Israel melampirkan sebuah video dalam cuitannya yang menunjukkan seorang pria bersenjata Palestina menembaki sebuah gang di kamp Jenin.



Namun, kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem belakangan mengatakan penyelidikannya di Jenin menyimpulkan bahwa tembakan Palestina yang terlihat dalam video itu tidak mungkin merupakan tembakan yang mengenai Abu Aqla dan Samoudi.



Menanggapi komentar tersebut, Kementerian Luar Negeri Israel menekankan bahwa tidak ada klaim bahwa tembakan dalam klip itu menewaskan Abu Aqla.



Komandan militer Israel Letnan Jenderal Aviv Kohavi sementara itu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Pada tahap ini, tidak mungkin untuk menentukan siapa yang menembaknya dan kami turut berduka atas kematiannya."

Aksi Solidaritas Saat Pemakaman Shireen Abu Aqla. 



Bennett juga mengatakan Israel telah meminta Otoritas Palestina untuk melakukan post mortem dan penyelidikan bersama untuk mendapatkan kebenaran.



Ia mengklaim bahwa para pejabat Palestina sejauh ini menolak tawaran itu, namun seorang menteri Palestina mengatakan tidak ada kontak dari Israel tentang penyelidikan bersama.



Militer Israel kerap melakukan penggerebekan di kamp pengungsi Jenin. Aktivitas itu meningkat baru-baru ini menyusul gelombang serangan oleh warga Arab Israel dan Palestina di jalan-jalan Israel dan Tepi Barat dalam beberapa pekan terakhir yang telah menewaskan 17 warga Israel dan dua warga Ukraina.



Setidaknya 26 warga Palestina tewas - termasuk beberapa penyerang yang ditembak mati saat melakukan serangan, atau militan dan warga sipil tewas selama serangan dan konfrontasi Israel di Tepi Barat.



Operasi Israel berpusat di Distrik Jenin, tempat asal empat warga Palestina yang melakukan serangan di Israel.


Sumber: Kompas.com 

TerPopuler

close