Terobosan Pengelolaan Kawasan Konservasi Penyu Pangumbahan -->
HUT RI 2023 VNNCOID IKLAN PENERJEMAH IKLAN PEMILUKADA 2024

Terobosan Pengelolaan Kawasan Konservasi Penyu Pangumbahan

, 11/16/2023 05:51:00 PM



Vnn.co.id, Kota Sukabumi - Upaya melestarikan lingkungan kelautan dan pesisir serta biota laut khususnya Penyu yang populasinya terus menurun perlu untuk terus di galakkan. Sebagaimana kegiatan yang dilaksanakan pada hari kamis (13/11/2023) di Kawasan Konservasi Penyu Pangumbahan Kabupaten Sukabumi dibawah kewenangan Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat.


Diperlukannya terobosan dalam pengelolaan kawasan konservasi, menurut Irfan Hadisiswanto Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan dalam kegiatan Softlaunching Aplikasi GO-WISATA menyampaikan diperlukan cara-cara baru seperti crwodfunding agar pengelolaan kawasan konservasi dapat melibatkan masyarakat dengan sistem pendanaan yang lebih luas.



"Harapannya terobosan aplikasi GO-WISATA ini dapat meringankan beban pemerintah daerah dengan segala keterbatasannya dalam melaksanakan kegiatan konservasi khususnya di Kawasan Konservasi Penyu Pangumbahan" papar Irfan


"Melalui skema crowdfunding  diharapkan dapat menyasar banyak kalangan baik dalam maupun luar negeri untuk mendonasikan atau berinvestasi pada sektor konservasi, yang dampaknya berkelanjutan bagi kelestarian lingkungan" lanjut Irfan.


Irfan juga menjelaskan sebagai inisiator dalam membuat aplikasi GO-WISATA ia bekerja sama dengan Civitas Akademika UNIKOM Bandung. Ia berharap pengembangan aplikasi ini dapat menjadi prototype yang dapat di terapkan di kawasan konservasi lainnya.



"Semoga dengan aplikasi ini dapat mentrigger gerakan crowdfunding yang melibatkan masyarakat lebih luas, juga sekaligus sebagai sarana informasi kepada masyarakat tentang kawasan konservasi serta manfaatnya bagi lingkungan" Tegas Irfan.


Pada rangkaian kegiatan tersebut juga dilaksanakan peresmian Pondok Edukasi dan Kolaborasi serta Pemberdayaan Masyaraksat Kawasan Konservasj Penyu Pangumbahan yang pembangunannya bersumber dari dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT. Migas Utama Jabar.


Pada sambutannya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Hermansyah menyampaikan apresiasi dengan adanya terobosan aplikasi GO-WISATA serta adanya pembangunan Pondok Edukasi dan Kolaborasi yang dibangun oleh PT. Migas Utama Jabar.


"Saya sangat mengapresiasi dengan terobosan aplikasi GO-WISATA dan juga bantuan dari PT. Migas Utama Jabar" tegas Hermansyah


Ia menilai pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan kawasan konservasi yang begitu luas, dengan keterbatasan anggaran dan SDM yang ada memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak.



"Tentu dengan kegiatan hari ini merupakan aksi kolaborasi yang sangat baik antara civitas akademika, sektor bisnis dalam hal ini  Perseroda, dan pemerintah daerah karena dalam upaya konservasi Pemerintah Daerah tidak bisa melakukan sendiri" jelas Hermansyah.


Hermansyah juga menyampaikan diperlukan keterlibatan aktif masyalarat luas dalam pengelolaan kawasan konservasi dan pesisir yang berkelanjuta. "Dengan keterbatasan anggaran dan SDM, tentu pemerintah daerah perlu bekerja sama terutama dengan masyarakat luas dalam mengelola kawasan konservasi berkelanjutan" lanjut Hermansyah.


Diakhir kegiatan ini, sebagai bentuk aksi nyata simbol upaya melestarikan lingkungan, dilakukan penanaman vegetasi pantai di Kawasan Konservasi Penyu Pangumbahan. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak yang luas dalam upaya konservasi dan melestarikan alam khususnya di kawasan pesisir.


Redaksi

TerPopuler

close