 |
| Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Rudi Mashudi di Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan) |
VNN.CO.ID, Bogor - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, telah menunjukkan komitmennya untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam menyelesaikan empat Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlokasi di wilayahnya. Mulai dari pembangunan jalan tol hingga integrasi angkutan massal, Kota Bogor berperan aktif dalam mendukung kemajuan infrastruktur nasional.
Rudi Mashudi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, mengungkapkan bahwa empat PSN yang difokuskan di daerahnya melibatkan pembangunan dua jalan tol, yaitu Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) dan Bogor Outer Ring Road (BORR). Selain itu, pembangunan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) menuju Kota Bogor, serta pembangunan jalur ganda atau doubletrack kereta api Bogor-Sukabumi.
Dari keempat proyek tersebut, salah satunya telah berhasil diselesaikan di Kota Bogor, yaitu Tol Bocimi. Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Jagorawi ini kini melanjutkan konstruksi di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.
Rudi menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor sedang aktif dalam membantu pembebasan lahan untuk pembangunan Tol BORR seksi IIIB. Jalan tol ini akan terkoneksi dengan Tol Depok Antasari (Desari), membentang dari Sentul hingga Salabenda.
"Tol BORR ini seharusnya sudah selesai di Kota Bogor pada seksi IIIA, tapi ada perubahan trase pada seksi IIIB," ungkap Rudi.
Dalam penjelasannya, Rudi menyebutkan bahwa trase baru seksi IIIB membutuhkan pembebasan lahan di Kelurahan Kayumanis, termasuk 3 hektare lahan milik Pemerintah Kota Bogor.
Selain itu, Kota Bogor juga terlibat dalam pembangunan layanan LRT dari Cibubur hingga terhubung ke Kota Bogor. Kementerian Perhubungan, melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), berencana melanjutkannya pada tahun ini.
Rudi menambahkan, "LRT kita meminta ke BPTJ dilanjutkan ke Bogor. Untuk transitnya dimana kita belum terinfo, tapi infonya tidak di atas (jalan layang), karena mungkin di atas lebih mahal."
Terakhir, pembangunan jalur ganda KA Bogor-Sukabumi beserta jembatan layang atau skybridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Paledang dijadwalkan selesai akhir Januari untuk doubletrack dan kemungkinan Februari untuk skybridge.***
