VNN.CO.ID, Tangerang - Sebuah kejadian unik terjadi di sebuah kuil di India baru-baru ini, di mana sejumlah umat yang tengah berdoa tanpa sengaja meminum air yang menetes dari unit pendingin udara. Mereka mengira air tersebut sebagai prasad atau air suci yang merupakan bagian dari ritual keagamaan. Namun, pihak kuil kemudian memberikan klarifikasi terkait kesalahpahaman ini.
Dilansir dari India Times, kejadian tersebut bermula ketika umat melihat adanya air yang menetes dari AC dan secara spontan menganggapnya sebagai berkah dari dewa. Banyak dari mereka kemudian mengumpulkan air tersebut menggunakan tangan atau wadah kecil untuk diminum, mengira bahwa itu adalah prasad yang diberikan oleh pihak kuil.
Namun, pihak pengelola kuil segera mengeluarkan pernyataan resmi untuk meluruskan situasi. Mereka menjelaskan bahwa air yang menetes tersebut bukanlah prasad melainkan air kondensasi yang berasal dari proses pendinginan udara. "Kami ingin mengklarifikasi bahwa air tersebut hanyalah kondensasi dari mesin AC, bukan air suci atau prasad," ungkap seorang perwakilan pengelola kuil.
Ia juga menambahkan bahwa pihak kuil tidak pernah menyediakan air dalam bentuk seperti itu sebagai bagian dari ritual keagamaan. Pengelola berharap umat lebih berhati-hati dan memperhatikan sumber air yang digunakan dalam ritual ibadah agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Dikutip dari India Times, banyak pengunjung yang merasa bingung dan khawatir setelah mengetahui fakta sebenarnya. Salah satu pengunjung mengungkapkan, "Saya melihat banyak orang meminum air itu, jadi saya pikir itu memang prasad. Saya harap pihak kuil memberikan informasi yang lebih jelas untuk menghindari kesalahpahaman seperti ini."
Selain itu, pihak kuil juga berencana memasang tanda peringatan di sekitar area AC untuk memberikan informasi yang jelas kepada para pengunjung dan mencegah kesalahpahaman di kemudian hari. "Kami akan menambahkan tanda peringatan agar umat mengetahui bahwa air yang menetes bukanlah air suci, tetapi hanya air hasil kondensasi dari pendingin udara," tambah perwakilan tersebut.
Dilansir dari India Times, para ahli keagamaan menyarankan agar pengelola tempat ibadah lebih proaktif dalam memberikan edukasi kepada umat terkait ritual dan hal-hal yang terjadi di area ibadah. Edukasi yang lebih baik akan membantu mencegah kejadian serupa serta memastikan bahwa semua umat mendapatkan pengalaman ibadah yang aman dan sesuai dengan tradisi yang benar.
Pengelola kuil pun berjanji akan memperketat pengawasan di area sekitar mesin pendingin udara serta memberikan edukasi lebih lanjut kepada para pengunjung mengenai penggunaan dan keberadaan fasilitas-fasilitas yang ada di kuil. Harapannya, langkah ini dapat menjaga kesucian dan ketertiban selama umat menjalankan ibadah di kuil tersebut.
Sumber: India Times
Penulis: Arum Kusuma
Editor: Sukmasih