Jelang Nataru, Korlantas Polri Perkirakan Peningkatan 2,82% Mobilitas Masyarakat -->
HUT RI 2023 VNNCOID IKLAN PENERJEMAH IKLAN PEMILUKADA 2024

Jelang Nataru, Korlantas Polri Perkirakan Peningkatan 2,82% Mobilitas Masyarakat

, 12/05/2024 02:03:00 AM
Komisi III DPR RI rapat dengar dengan Korlantas Polri, Rabu (04/12/24) (foto : istimewa)


Vnn.co.id - Komisi III DPR RI melakukan dengar pendapat dengan Korlantas Polri pada Rabu, (04/12/24) dengan agenda pembahasan pengamanan lalu lintas saat pelaksanaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025.

Dalam rapat dengar pendapat di Komisi III DPR RI, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan antisipasi keramaian lalu lintas seperti survey lapangan hingga kesiap siagaan personel dalam pengamanan pada pelaksanaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025 nanti.

Menurut Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, ada 3 titik krusial yang menjadi perhatian dan fokus Korlantas Polri untuk dilakukan antisipasi dan pengaturan yang efektif seperti jalur penyebrangan laut, jalan tol, jalan arteri juga tempat-tempat wisata diseluruh wilayah Indonesia.

Korlantas Polri memprediksi mobilitas pemudik yang akan terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berdasar hasil survei, diperkirakan mencapai 110,6 juta orang seperti disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Pol Aan Suhanan saat rapat Komisi III DPR RI.

"Hasil survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan. Untuk tahun baru 2024-2025 ini, ada potensi pergerakan masyarakat Indonesia secara nasional sebanyak 110,6 juta. Ini survei dari BKT Kemenhub," jelasnya.

Jendral Bintang dua ini juga menyampaikan bahwa angka ini meningkat apabila dibandingkan pada 2023 sebanyak 2,8 persen.

"Tahun ini, diperkirakan ada 110 juta atau 39,30 persen masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan atau pergerakan selama libur Natal dan Tahun Baru," tambahnya.

Menurutnya, pergerakan pemudik berasal dari daerah tertinggi yang akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan tahun baru, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

"Sedangkan, di daerah tujuan ini, kami sampaikan sangat penting untuk mengelola lalu lintas berdasarkan data-data hasil survei itu. Daerah tujuan tertinggi masih Jawa Timur, tahun lalu juga Jawa Timur. Kemudian Jawa tengah, Jawa Barat, DIY, dan Sumatera Utara," sambungnya.

Red : Ramdhan

TerPopuler

close