 |
| GARDA SAKTI SEKATA KABUPATEN BOGOR. |
Vnn.co.id, Kabupaten Bogor - Hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek 2 hari terakhir ini membuat sejumlah daerah terendam banjir bahkan terjadi longsor.
Kabupaten Bogor yang setiap tahunnya mendapatkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, membuat sejumlah wilayah terkena dampak.
Saat dikonfirmasi, Komandan Garda Sakti Sekata Kabupaten Bogor, R. Abdul Rohim Mubarok mengatakan bahwa terdapat 1 korban jiwa di Kecamatan Cisarua, akibat longsor dan banjir bandang.
"Ada satu orang korban jiwa di Kecamatan Cisarua, yang luka-luka juga ada karena mencoba cari tempat dari longsor dan banjir bandang" Terang Komandan Mubarok.
 |
| R. ABDUL ROHIM MUBAROK, Komandan Garda Sakti Sekata Kabupaten Bogor. |
Komandan Garda juga memberikan keterangan bahwa ada 6 titik bencana yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor diantaranya:
1. Kecamatan Cisarua, Banjir Bandang dan Longsor
2. Kecamatan Gunungputri, Banjir Bandang
3. Kecamatan Babakan Madang, Pergeseran Tanah
4. Kecamatan Sukamakmur, Pergeseran Tanah
5. Kecamatan Bojonggede, Banjir
6. Kecamatan Tanjungsari, Pergeseran Tanah
Sementara untuk membantu proses evaluasi warga dan harta benda, Garda Sakti Sekata Kabupaten Bogor menerjunkan Pengurus nya.
"Personil Garda yang di turunkan di masing-masing wilayah sebanyak 3 personil jadi total ada 18 personil yg turun langsung ke wilayah" Ungkap Mubarok.
Masih Komandan Garda, "Dalam proses evakuasi, Personil membantu membersihkan rumah warga terdampak, lingkungan yang tertimbun reruntuhan bahkan longsoran tanah. Selain itu juga Garda memberikan bantuan pangan darurat di lokasi" Paparnya.
Seperti diketahui, setiap bencana pasti akan membutuhkan bantuan lainnya untuk warga yang menjadi korban banjir bandang dan longsor, disampaikan juga di lapangan membutuhkan Kain Selimut untuk tidur, alas tidur, makanan cepat saji dan obat-obatan.
"Kami saat ini sedang membutuhkan alat sedot air untuk membersihkan lumpur di pemukiman warga" Tutupnya.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi dan Geofisika, intensitas curah hujan di Jabodetabek akan berlangsung dimalam hari sampai pukul 23:30 WIB.
Redaksi
Jurnalis: IP
